Ada Jalur Layang, Menhub: Stasiun Manggarai seperti di Luar Negeri
JAKARTA - Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dinilai semakin efisien setelah beroperasinya jalur layang kereta KRL yaitu (elevated track) di Stasiun Manggarai.
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, jalur layang (elevated track) di Stasiun Manggarai Jakarta diprediksi akan menjadi waktu puncak perjalanan bagi pelaku perjalanan khususnya Jakarta-Bogor.
“Saya kira mulai Senin hari ini (27/9) akan menjadi waktu puncak atau peak hour perjalanan kereta komuter terutama Bogor-Jakarta,” kata Menhub Budi melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, dikutip Jakarta, Senin (27/9/2021).
Baca Juga: Jalur Layang Bogor Line Bisa Urai Kepadatan Penumpang
Budi mengatakan Jumlah penumpang bisa mencapai sebanyak 350 ribu orang per hari terutama jalur dari Bogor menuju Jakarta Kota.
“Pengoperasian pembangunan jalur layang Stasiun Manggarai diharapkan menambah efisiensi waktu perjalanan kereta komuter maupun perjalanan kereta jarak jauh,” katanya.
Sebagai informasi untuk masyarakat, bahwa penumpang yang transit di Manggarai bisa langsung ke lantai 2 untuk lintas Bogor-Jakarta atau sebaliknya.
Menhub senang proyek ini masih bisa tetap berjalan dan diselesaikan di tengah pandemi. “Kehadiran jalur layang ini akan menciptakan angkutan massal perkotaan yang terintegrasi dan dapat diandalkan. Proyek jalur layang ini merupakan bagian dari proyek pembangunan jalur double-double track/dwi ganda Manggarai – Cikarang yang dibangun secara terintegrasi untuk kereta komuter Jabodetabek maupun kereta api jarak jauh,” jelasnya.
Menhub menambahkan, saat ini wajah Stasiun Manggarai semakin menarik seperti halnya stasiun di luar negeri seperti Jepang yang bersih, modern, dan memiliki layanan yang semakin baik.
“Selain itu, fasilitas Stasiun Manggarai yang memiliki 2 (dua) lantai ini telah dilengkapi dengan eskalator, lift disabilitas, maupun tangga manual. Kawasan halaman stasiun manggarai akan dilengkapi jalur sepeda, plaza halte Transjakarta, pangkalan bajaj dan kendaraan lain,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)
