3. Strategi Promosi yang Tepat
Frekuensi penayangan konten menjadi penting saat berpromosi dengan media sosial. Pelaku UMKM tidak boleh asal posting agar konten promosi tidak mengganggu calon pelanggan. Hal ini karena media sosial memiliki algoritma tersendiri.
Untuk mengetahui strategi promosi mana yang paling sesuai dengan brand, pelaku UMKM perlu rajin-rajin bereksperimen dengan model konten hingga jam penayangan. Fitur insight dapat dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan strategi tersebut.
4. Customer Engagement
Pada langkah ini, pelaku UMKM hendaknya memaksimalkan fitur-fitur bawaan media sosial untuk menjaga interaksi dengan pelanggan. Cara yang umumnya dilakukan yaitu giveaway, photo challenge, hingga memanfaatkan fitur voting untuk mengetahui arah minat pelanggan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)