Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Myanmar di Ambang Kehancuran, Warga Dibatasi Ambil Uang di Bank Rp2,3 Juta

Ekonomi Myanmar di Ambang Kehancuran, Warga Dibatasi Ambil Uang di Bank Rp2,3 Juta
Ekonomi Myanmar Alami Penurunan. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

Bank-bank swasta juga membatasi jumlah uang yang dapat diambil. Bank CB di wilayah Delta Irrawaddy, misalnya, mengizinkan para pelanggan untuk menarik hanya 500 ribu Kyat (Rp586.000) dalam dua pekan.

"Bisnis kecil-kecilan sangat terpukul karena batasan ini," jelas Manajer Cabang Bank Swasta, Tun Tun.

"Mereka tidak memiliki daftar perusahaan sehingga mereka tidak berhak menarik jumlah yang lebih besar yang sepuluh kali lebih banyak untuk individu," katanya kepada BBC.

"Sangat sedikit orang yang menabung sekarang. Anda dapat menghitung jumlah penabung dalam seminggu dengan jari di satu tangan. Di sisi lain, ribuan pemegang rekening menarik uang setiap hari."

Pengiriman uang juga tergantung pada ketersediaan uang tunai di kantor cabang penerima.

"Kami harus menelepon cabang lain untuk memeriksa apakah mereka memiliki cukup uang untuk membayar transfer," kata Tun Tun.

Ekonomi Terjun Bebas

Mata uang Kyat Myanmar telah melemah terhadap dolar AS lebih dari 20% sejak kudeta pada Februari. Kehadiran masyarakat Yangon dikonter pertukaran uang asing dilaporkan melemah lebih dari 40%.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement