JAKARTA – Pemerintah terus mencairkan BLT Subsidi Gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp1 juta kepada pekerja atau buruh.
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada penerima yang memenuhi syarat Permenaker Nomor 16 Tahun 2021. Dan diharapkan dapat selesai disalurkan sesuai target.
Berikut fakta-fakta menarik terkait BLT Subsidi Gaji yang telah dirangkum Okezone, Senin (11/10/2021)
1. Selesai Bulan Ini
Penyaluran BLT Subsidi Gaji kepada penerima bantuan ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2021.
Baca Juga: Bansos dan UMKM Cegah Kemiskinan Ekstrem
"Kita berharap semua program ini akan selesai di Bulan Oktober 2021," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
2. Pencairan Capai Rp6,9 Triliun
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan realisasi dan progres program BSU kini telah tersalurkan kepada 6.991.873 pekerja/buruh dengan anggaran sebesar Rp6,9 triliun.
Baca Juga: BLT Anak Sekolah Cair Bulan Ini, Ikuti Cara Dapatnya di Sini
“Kami juga mendapat informasi, kami harus melaporkan BSU. Alhamdulillah per hari ini mengalami progress yang signifikan, dari target 8.783.350 pekerja," ujarnya.
3. 700 Ribu Data Tidak Lolos
Hingga kini data calon penerima BSU yang telah diterima kemenaker sebanyak 8.508.527 calon penerima. Setelah pengecekan dan diverifikasi, ditemukan 758.327 data pekerja yang duplikasi bansos atau telah menerima bantuan sosial lain. Maka data tersebut dianggap tidak lolos sebagai penerima BSU.
"Kami telah melakukan verified data untuk menghindari bansos-bansos lain dan dikeluarkan dari data BSU," katanya.
4. Memperluas Cakupan Penerima
Kemnaker juga memperluas cakupan penerima BSU menjadi 34 Provinsi tersebar di 514 kabupaten/kota.
Kebijakan tersebut diputuskan karena adanya sisa anggaran dan setelah melakukan koordinasi dengan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Kementerian Keuangan untuk memperluas cakupan penerima Program BSU.
"Sisa Anggaran BSU tersebut sebesar Rp1.791.477,000 dan akan menyasar 1.791.477 pekerja. Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU sebesar Rp8,7 Triliun untuk 8.783.350 pekerja terdampak Pandemi Covid-19," kata Indah
(Feby Novalius)