Jokowi mewanti-wanti agar Indonesia jangan sampai kehilangan kesempatan lagi memberikan nilai tambah pada komoditas yang dimiliki. Sebagaimana yang terjadi saat booming komoditas minyak tanpa hilirisasi, sehingga yang dijual hanyalah minyak mentah saja.
“Inilah sebuah kesempatan jangan sampai nanti kita kehilangan opportunity, kehilangan kesempatan lagi. Dulu ada booming minyak kita kehilangan. Ada booming kayu kita kehilangan. Ini tidak. Minerba ini harus menjadi sebuah pondasi kita dalam rangka memajukan negara kita Indonesia,” katanya.
Jokowi mengatakan bahwa semua komoditas yang ada di tanah terus didorong untuk dihilirisasi. Salah satunya adalah hilirisasi nikel untuk kebutuhan industri mobil listrik.
“Misalnya tadi sudah disampaikan mengenai nikel yang harus bisa kita olah menjadi katoda baterai, stainless steel, menjadi lithium baterai yang nanti diintegrasikan dengan industri otomotif yang kita miliki. Karena kesempatan besar, opportunity yang ada ke depan adalah mobil listrik,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)