Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

APBN Jadi Penyelamat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Antara , Jurnalis-Senin, 18 Oktober 2021 |13:26 WIB
APBN Jadi Penyelamat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung?
Pembangunan kereta cepat gunakan APBN (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Keputusan pemerintah menggunakan APBN untuk pendanaan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa menjadi jaminan kepastian. Pengamat BUMN Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai APBN bisa menjamin proyek ini selesai sesuai target pada akhir 2022.

"Penggunaan instrumen APBN melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 yang menjadi solusi di tengah pandemi COVID-19 ini, agar pembangunan kereta cepat tersebut bisa selesai tepat waktu,” kata Toto Pranoto, Senin (18/10/2021).

Baca Juga: 6 Fakta Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Dikritik hingga Balik Modal 40 Tahun

Menurutnya, proyek kereta cepat ini termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga cukup wajar apabila didanai dengan APBN.

Kereta cepat Jakarta-Bandung berbeda dibandingkan dengan proyek infrastruktur lain, karena memiliki karakteristik investasi jangka panjang. Dengan kata lain, Penyertaan Modal Negara (PMN) yang disalurkan kepada KAI selaku pimpinan konsorsium lebih ditujukan untuk investasi pemerintah yang akan memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Biaya Bengkak, Intip Proposal Kereta Cepat Made in China Vs Jepang

"Investasi pada proyek infrastruktur bersifat jangka panjang. PMN merupakan alternatif penyelamat jangka pendek supaya progress project berjalan sesuai jadwal,” katanya.

Saat ini progres proyek kereta cepat sudah mencapai 79 persen, untuk itu perlu ada langkah penyelamatan jangka pendek dengan PMN supaya pembangunan berjalan sesuai jadwal. “Mustinya di akhir 2022 sudah bisa dioperasikan,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement