Untuk bagian kaca kedua berkemampuan 3,98 ton defleksi 35,9 mm. Dari hasil uji kaca menjadi serpihan tetapi tidak lepas dari interlayernya, setelah kedua lapisan kaca pecah, lapisan interlayer SGP masih mampu menahan beban. “Untuk kelancaran proses pembangunannya, kami bersama Pemkab Probolinggo akan melakukan sosialisasi publik,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono mengatakan Pemkab Probolinggo sangat mendukung penuh progres pembangunan jembatan kaca di Seruni Point.
“Hal terpenting adalah pembangunan jembatan kaca harus benar-benar berkualitas dan terjamin keamanannya. Koordinasi dan komunikasi terus dilakukan dengan tim yang menangani pembangunan jembatan kaca itu,” katanya.
Dia berharap pembangunan jembatan kaca itu membawa manfaat dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas pada umumnya, kemudian keuntungan lain adalah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Bromo Tengger Semeru.
(Feby Novalius)