Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Indonesia Mesti Lebih Tanggap Risiko Bencana

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Sabtu, 23 Oktober 2021 |21:53 WIB
Pengusaha Indonesia Mesti Lebih Tanggap Risiko Bencana
Pengusaha Sukses (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Para pelaku usaha diharapkan mampu beradaptasi dan cepat tanggap terhadap risiko bencana dalam penerapan bisnisnya. Hal ini dikarenakan ancaman bencana alam di Indonesia yang cukup tinggi turut berdampak pada iklim kegiatan usaha.

Dengan skala dan frekuensi bencana yang cenderung meningkat, menimbulkan dampak dan kerusakan yang lebih besar terhadap harta benda, prasarana, lingkungan, hilangnya nyawa dan struktur sosial, tingkat pengungsian internal dan dampak lain. Kerugian dan dampak tersebut juga diakibatkan belum dilakukannya penanggulangan bencana oleh berbagai faktor kunci penanggulangan bencana secara optimal.

"Kami memandang kecepatan dan skala adaptasi dalam Indonesia perlu ditingkatkan untuk mengelola peningkatan risiko seperti mengintegrasikan ketahanan iklim dalam perencanaan kota, mempromosikan pertanian yang cerdas-iklim, serta menciptakan kerangka mitigasi bencana yang kuat," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Suryani Motik dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/10/2021).

Baca Juga: Sandiaga Uno Ingin Lahirkan Pengusaha Kelas Dunia dari Pondok Pesantren

Upaya mitigasi, lanjut dia, perlu dipercepat dengan melakukan pergeseran dari batu bara ke energi terbarukan, dekarbonisasi operasi industri misalnya industri baja dan semen, transformasi pertanian dan kehutanan misalnya kehutanan berkelanjutan, menghidupkan kehidupan sehari-hari untuk mendekarbonisasi transportasi jalan dan bangunan misalnya penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga: Punya Usaha Sendiri? Coba Pakai Prinsip Kerja Cerdas Ini Yuk

"Selain berdampak pada kegiatan usaha, risiko bencana juga dapat membuat sistem sosial ekonomi menjadi rentan. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian bersama agar penanggulangan bencana bisa dilakukan dengan sefisien mungkin," imbuhnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement