JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan pekan depan. Hal ini ditopang data ekonomi yang sudah dilaporkan meningkat.
Namun, menurut Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi, meski didorong beberapa sentimen positif, investor perlu perhatikan gerak sektor perbankan yang rawan koreksi.
Baca Juga:Â IHSG Dibuka di Zona Merah, Turun ke 6.601
"Perbankan sendiri kita sudah harus mulai waspada khususnya yang trading ya, karena kalau saya lihat di sisi beberapa emiten khususnya big caps, sudah masuk arah margin beli, pekan depan diantisipasi terjadinya taking profit dan menurut saya ini salah satu hal yang cukup wajar di pergerakan arah saham," kata Oktavianus kepada MNC Portal, Minggu (24/10/2021).
Sentimen lainnya adalah IHSG didorong berkat harga komoditas yang naik seiring dengan laporan data ekspor yang meningkat signifikan.
Baca Juga:Â Cek Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini
"Sebenarnya ada sedikit keuntungan dimana ketika harga komoditas itu naik, dilihat dari data ekspor kita kalau kita bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya kenaikan ekspor non migas ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan khususnya di komoditas pertambangan seperti batu bara itu sendiri," ujarnya.
Dengan demikian, jika terjadi koreksi di sektor pertambangan maupun perbankan, menurut dia itu adalah hal yang wajar.
"Jadi memang kalau kita lihat IHSG kita ini ditopang oleh ekonomi yang cukup kuat, jadi saya pikir jika ada koreksi kedepannya saya pikir itu menjadi harga koreksi yang masih wajar, masih sehat seperti itu," katanya.