JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis pada akhir Oktober tahun ini dapat mencapai angka penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 170 ribu unit.
Baca Juga: Catat! BP Tapera Ambil Alih Penyaluran FLPP pada 2022
“Dengan percepatan penyaluran yang dilakukan oleh 41 bank pelaksana, saya semakin optimis angka penyaluran sebesar 170 ribu unit untuk tahun 2021 ini akan segera tercapai di akhir Oktober ini,” ujar Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin, Selasa (26/10/2021).
Menurut Arief, sesuai dengan rencana pemerintah untuk mengalihkan FLPP ke BP Tapera tahun 2022, maka batas akhir penyaluran dana FLPP ditetapkan pada tanggal 31 Oktober 2021.
Baca Juga: Banyak yang Beli Rumah, Penyaluran FLPP Capai Rp10,3 Triliun
Dengan demikian sisa waktu yang ada hingga berakhirnya tahun 2021 akan dimanfaatkan oleh PPDPP untuk persiapan administratif peralihan dana FLPP ke BP Tapera.
“Dengan peralihan dana FLPP ke BP Tapera, dapat kami yakinkan bahwa layanan yang ada kepada masyarakat berpenghasilan rendah tidak akan berubah. Layanan akan berjalan dengan baik tahun 2022,” kata Arief.