JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mencatat investasi Luar Jawa dibanding Jawa, dengan nilai kenaikan 51,9% atau setara Rp112,5 triliun.
"Ini menarik perbandingan antara Jawa dan Luar Jawa. Luar Kawa sudah lebih besar, sebesar 51,9% atau setara Rp112,5 triliun secara (Year on year) YOY naik 1,9%," kata Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: 5 Tips Kelola Gaji Jadi Investasi Masa Depan
Dirinya membeberkan untuk investasi kuar Jawa pada triwulan III di 2021 mencapai Rp112,5 triliun, sedangkan di Pulau Jawa Sekitar Rp104,2 triliun naik secara Year on year (YOY) sebesar 5,7% dibanding 2020.
"Apa yang dilakukan pemerintah di kepemimpinan sebelum Jokowi ini memikat para investor yang dilakukan sebelumnya di luar Jawa dan ini merupakan salah satu tujuan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi dan melahirkan pertumbuhan ekonomi baru," ujarnya.
Dalam kesempatannya, Menteri Bahlil melaporkan realisasi investasi kuartal III 2021 sebanyak Rp216,7 triliun.
"Sebenarnya dua-duanya tumbuh positif, dua duanya meningkat namun laju lebih laju daripada luar jawa, nah sekali lagi ini hilirisasi nanti kita lihat sektornya dari apa saja," pungkas Bahlil.
(Feby Novalius)