Saat pertama kali mendirikan Spanx pada tahun 2000, Blakely mengatakan dirinya memulai segala hal dengan tabungan USD5 ribu atau Rp70,7 juta hari ini.
Sementara pekan lalu, perusahaan ekuitas swasta, Blackstone, mengatakan akan membeli saham mayoritas Spanx. Pihak Blackstone tak menyebutkan jumlah pasti, tetapi perusahaan mencatat penilaian delapan digit dalam rilis persnya.
Produk shapewear dari Spanx kerap dipakai sebagai pakaian dalam yang memuluskan, merampingkan, atau merubah bentuk tubuh. Allied Market Research pun memperkirakan, pasar shapewear global bakal mencapai USD7 miliar atau Rp99,05 triliun pada 2030 mendatang.
(Dani Jumadil Akhir)