JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meraih laba bersih setelah pajak (NPA) sebesar Rp1,4 triliun pada triwulan III-2021. Presiden Direktur Danamon Yasushi Itagaki mengatakan bahwa laba tersebut antara lain didorong oleh pertumbuhan Enterprise Banking dan Institusi Keuangan sebesar 8% year on year menjadi Rp57 triliun, dari sebelumnya Rp53 triliun.
"Kolaborasi Danamon dengan jaringan MUFG Group, yang kini telah memasuki tahun ketiga, dan fokus kami pada nasabah blue chip serta BUMN telah mendukung pertumbuhan kredit di segmen Enterprise Banking dan Institusi Keuangan kami," kata Itakagi, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Tunjuk Dirut Baru, Ini Formasi Lengkap Direksi Bank Danamon
Ia memaparkan Danamon juga mencatatkan peningkatan 10% pada Giro dan Tabungan (CASA) dan menghasilkan rasio CASA sebesar 57,6% yang tetap selaras dengan strategi bank untuk fokus pada pendanaan yang bersifat granular.
Danamon pun menunjukkan perbaikan pada biaya kredit (CoC) menjadi 3,8%, rasio kredit berisiko (LAR) yang menurun sebesar 930 bps year on year, serta rasio kredit bermasalah (NPL) yang membaik sebesar 16 bps menjadi 3,1%.
Baca Juga: Merger dengan BNP Rampung, Danamon Tunjuk Yasushi Itagaki Jadi Dirut Baru
Dalam kesempatan ini, ia meyakini bahwa inisiatif kolaborasi Bank Danamon dengan MUFG Group akan terus memberikan landasan yang kokoh untuk pendanaan yang sehat dan layanan perbankan yang andal guna mendukung aktivitas bisnis yang terbatas karena COVID-19.