JAKARTA - Hingga kuartal tiga 2021, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan pendapatan tumbuh 61,6% dari periode yang sama di tahun 2020 atau mencapai sebesar Rp3,5 triliun.
Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp69,4 miliar atau tumbuh sebesar 233,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan ASSA, Hindra Tanujaya mengatkan masih positifnya kinerja kuartal tiga menjadi keyakinan bakal berlanjut hingga akhir tahun dan memenuhi targer pendapatan tumbuh 25-30%.
"Asal tahu saja, pertumbuhan pendapatan dan laba berasal dari kinerja yang baik dari lini bisnis delivery express Anteraja serta pilar bisnis lain yaitu bisnis rental dan lelang kendaraan," ujarnya, Senin (1/11/2021).
Baca Juga: Lepas 13,5 Miliar Saham, NSS Bidik Dana IPO Rp2 Triliun
Hingga kuartal III-2021, Anteraja berhasil tumbuh 269,8%, bisnis rental bertumbuh 4,2%, sedangkan bisnis lelang kendaraan tumbuh sebesar 3,4% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.
Selain itu, hutang yang diambil di 2019 untuk akuisisi JBA serta pengembangan awal bisnis Anteraja telah berhasil dilunasi dari hasil penerbitan Obligasi Konversi melalui Rights Issue beberapa waktu lalu sehingga beban keuangan bisa jauh berkurang.
Baca Juga: Darya Varia Tebar Dividen Rp43,6 Miliar, Catat Jadwalnya
Sementara Prodjo Sunarjanto selaku Presiden Direktur ASSA menambahkan bahwa selain Anteraja, ASSA juga terus mendorong kinerja dari pilar bisnis lainnya.
Di mana tercatat hingga September 2021, ASSA mampu menjual mobil melalui lelang sekitar 31.000 unit, serta motor sekitar 44.000 unit. Sementara dari bisnis rental, juga masih konsisten bertumbuh dengan jumlah armada tercatat sebanyak 26.658 unit hingga kuartal III-2021, atau bertambah sebanyak 1.524 unit dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan bisnis rental ASSA, lanjutnya juga sejalan dengan mulai meningkatnya permintaan perusahaan untuk kendaraan operasional, sedangkan pertumbuhan bisnis lelang didorong oleh kegiatan lelang hybrid yang dikembangkan oleh JBA sejak pandemi Covid-19.
“Untuk menjangkau lebih banyak peserta lelang, kami telah meluncurkan aplikasi lelang otomotif JBA yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan juga Apple App Store,” ujarnya.
(Taufik Fajar)