Share

Pendapatan Meroket, Indofarma (INAF) Raup Laba Bersih Rp2,82 Miliar

Anggie Ariesta, Jurnalis · Senin 01 November 2021 14:40 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 01 278 2494905 pendapatan-meroket-indofarma-inaf-raup-laba-bersih-rp2-82-miliar-boc6hgDSXY.jpg Pendapatan dan laba INAF alami kenaikan (Foto: Shutterstock)

JAKARTA - Penjualan PT Indofarma Tbk (INAF) mengalami kenaikan signifikan hingga 99,91% menjadi Rp1,49 tiliun. Pada periode yang sama tahun lalu pendapatan INAF sebesar Rp749,25 miliar.

Sedangkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp2,82 miliar. Berdasarkan laporan keuangan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (1/11/2021), beban pokok penjualan tercatat Rp1 triliun hingga kuartal III 2021.

Baca Juga: Indofarma Dapat Pinjaman Rp199 Miliar dari Biofarma, untuk Apa?

Beban pokok penjualan ini naik 76,94% dari periode sama tahun sebelumnya Rp565,74 miliar. Dengan demikian, laba bruto tumbuh 170,71% menjadi Rp496,78 miliar hingga kuartal III 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat laba bruto Rp183,50 miliar.

Baca Juga: Pengadaan Vaksin Covid-19 dari India, Indofarma Dikawal KPK

Perseroan mencatat beban penjualan naik dari Rp95,94 miliar hingga September 2020 menjadi Rp115,84 miliar hingga September 2021. Beban umum dan administrasi naik dari Rp75,24 miliar hingga September 2020 menjadi Rp115,84 miliar hingga September 2021.

Laba usaha perseroan naik 599,26% menjadi Rp48,48 miliar hingga September 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya Rp6,93 miliar.

Follow Berita Okezone di Google News

Melihat kondisi itu, PT Indofarma Tbk membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp2,82 miliar. Kondisi ini berbeda dari kuartal III 2020 yang rugi Rp18,88 miliar. Laba per saham menjadi Rp0,91 hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp6,09.

Total liabilitas naik menjadi Rp1,90 triliun hingga September 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp1,28 triliun. Total ekuitas naik menjadi Rp433,16 miliar hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp430,32 miliar.

Total aset naik menjadi Rp2,33 triliun hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp1,71 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp350,54 miliar hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp158,17 miliar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini