Cara Pandang Salah! Hanya Kejar Gengsi, Jumlah Orang yang Jadi PNS Dibatasi
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkapkan bahwa profesi aparatur sipil negara (ASN) saat ini masih menjadi profesi yang banyak diminati oleh generasi muda. Bahkan generasi milenial atau muda di daerah.
Menurutnya, image Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini masih dipandang sebagai profesi yang dihormati. Profesi ini tidak hanya mengejar kesejahteraan, tapi dari sisi gengsi yang pada akhirnya membuatnya mahal.
Baca Juga: Intip Aturan Baru soal Tunjangan PNS Daerah hingga Dana BOS
“Sebetulnya jumlah orang yang ingin menjadi ASN ini tidak boleh terlalu banyak. Mengapa demikian? Karena ASN ini bukan sektor produktif. Ia tidak menghasilkan atau tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” katanya dikutip dari pers rilis Humas BKN, Sabtu (6/11/2021).
Dia mengatakan bahwa profesi ASN sebetulnya bukan lapangan kerja. Namun merupakan profesi untuk mengelola negara.
Baca Juga: PNS Terlibat Kecurangan Seleksi CPNS, Siap-Siap Dihukum Berat
Tidak bisa dipungkiri saat ini masih ada perbedaan cara pandang masyarakat kepada ASN dan pegawai swasta.
“Kini masih banyak orang yang menginginkan bekerja menjadi ASN. Namun lain halnya di beberapa negara maju, PNS dengan swasta itu hampir tidak ada bedanya,” tuturnya.
(Taufik Fajar)
