Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Nyemplung ke Forex Pakai Robot Trading

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Selasa, 09 November 2021 |10:48 WIB
Tips Nyemplung ke Forex Pakai Robot Trading
Tips Nyemplung ke Forex Pakai Robot Trading. (Foto: Okezone.com/MNC Sekuritas)
A
A
A

JAKARTA - Tips nyemplung forex menggunakan robot trading menjadi perbincangan. Layanan otomatis yang ditawarkan robot trading membuat banyak trader lebih percaya diri dan yakin dalam berinvestasi.

Meski begitu, jangan sembarangan berinvestasi forex dengan robot trading tanpa terlebih dahulu mengenal tips-tips aman.

Berikut lima tips mulai mencoba investasi forex dengan robot trading, seperti dirangkum Okezone pada Selasa (9/11/2021):

1. Perhatikan Risiko Investasi

Sebelum masuk ke dunia investasi forex dengan robot trading, perhatikan lebih dulu risiko investasi yang bisa terjadi. Melansir Bisnis, hal ini diungkap pengamat pasar uang Ariston Tjendra.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 5 Kesalahan dalam Memilih Robot Trading

"Harus dipahami dulu bahwa setiap penawaran investasi pasti ada risikonya, baik itu risiko kerugian atau kehilangan. Jadi, tidak ada investasi yang memberikan keuntungan pasti," kata Ariston, Sabtu (23/10/2021).

2. Persiapkan Modal yang Cukup

Hal penting yang harus diperhatikan adalah mempersiapkan modal yang tepat. Pasalnya, robot tidak akan bekerja optimal jika modalnya tak cukup, strategi apa pun yang digunakan.

Peluang terburuknya adalah kegagalan. Sebab itu, lakukanlah uji coba dengan akun demo untuk mengetahui sebesar apa modal yang perlu dipersiapkan. Pertimbangkan juga untuk menggunakan robot trading yang dibarengi hasil back-test dan rekomendasi modal.

Baca Juga: 4 Perbedaan Robot Trading Resmi dan Ilegal, Cek Rekam Jejak

3. Bagi Porsi Investasi

Kesalahan umum investor yang terlalu agresif adalah menaruh semua dana ke satu jenis investasi. Menurut Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho dilansir dari CNN, trader perlu menginvestasikan ke instrumen lain dengan risiko lebih rendah sebagai diversifikasi investasi.

Pembagiannya pun disarankan sesuai dengan profil manajemen risiko investasi Anda. Selain itu, porsi ini juga perlu disesuaikan dengan besar modal yang dimiliki untuk investasi. Begitu juga dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai, kemudahan jual beli investasi, hingga kewajiban pajak di tiap instrumen.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement