Sri Mulyani Jadi Korban Gagal Bayar Asuransi Bumiputera, Curhat Anaknya Tak Bisa Kuliah
JAKARTA - Nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 curhat tidak bisa melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang perkuliahan.
Hal ini disebabkan, uang yang disetorkan di AJB Bumiputera tidak bisa dicairkan sebagai pemegang klaim polis asuransi.
Salah satu nasabah korban gagal bayar AJB Bumiputera bernama Sri Mulyani. Dia merupakan nasabah AJB Bumiputera yang tidak dibayarkan klaim polis asuransinya sebesar Rp14,6 juta dan membuat anaknya tidak melanjutkan sekolah ke jenjang perkuliahan.
“Saya hanya meminta hak kami itu saja (cuma satu), kami meminta kembalikan uang kami, uang saya sebesar Rp14,6 juta seharusnya digunakan untuk biaya kuliah anak saya, sangat kecewa,” kata Sri Mulyani kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Geruduk Kantor OJK, Ratusan Korban Gagal Bayar AJB Bumiputera Tuntut Pembayaran Polis
Sri menyampaikan dampak dari uang yang tidak diberikan kepada nasabah oleh AJB Bumiputera membuat anaknya tidak melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah.
“Saya ikut asuransi dari dulu bertahun-tahun dan itu seharusnya sudah digunakan anak saya untuk melanjutkan kuliah, sekarang saya terus terang akibat tak dibayar oleh asuransi anak saya tidak lanjut sekolah ke kuliah,” katanya.
Sri sudah sejak tahun 2019 menunggu untuk pencairan klaim polis asuransi dari pihak AJB Bumiputera.
“Dulu katanya mau dikasih, tapi sampai sekarang mana? Saya meminta tolong kepada bapak OJK untuk membantu kami mencairkan dana jaminan dari asuransi Bumiputera dan maaf untuk berikutnya asuransi di Indonesia sudah hilang kepercayaan bagi kami,” katanya.
