Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Elon Musk 'Jatuh Miskin', Kehilangan Rp712 Triliun dalam 2 Hari

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 10 November 2021 |16:29 WIB
Elon Musk 'Jatuh Miskin', Kehilangan Rp712 Triliun dalam 2 Hari
Elon Musk (Foto: Forbes)
A
A
A

JAKARTA - Saham Tesla anjlok membuat kekayaan Elon Musk lenyap USD50 miliar atau Rp712 triliun dalam dua hari. 

Bahkan, kehilangan kekayaan dua hari terbesar dalam sejarah Bloomberg Billionaires Index, dan penurunan satu hari terbesar setelah Jeff Bezos yang pernah kehilangan USD36 miliar usai bercerai dari MacKenzie Scott pada 2019 lalu.

Dikutip dari Bloomberg, koreksi saham Tesla di tengah gejolak yang dihadapi Tesla dalam beberapa hari.

Baca Juga: Saham Tesla Merosot Gegara Ulah Elon Musk

Hal ini imulai ketika Elok Musk bertanya kepada para pegikutnya di Twitter pada akhir pekan lalu soal apakah dia harus menjual 10 persen sahamnya di perusahaan, diikuti kabar saudaranya Kimbal Musk yang menjual saham tepat sebelum dilakukan jajak pendapat di Twitter.

Sebelumnya dikabarkan, alasan Musk berniat menjual saham Tesla karena akan membayar pajak yang mencapai ratusan triliun rupiah. Musk menghadap tagihan pajak lebih dari USD15 miliar atau Rp215 triliun dalam beberapa bulan mendatang.

Adapun penurunan ini mempersempit keunggulan Musk atas Bezos sebagai orang terkaya di dunia menjadi hanya memiliki selisih USD83 miliar.

Elon Musk melampaui pendiri Amazon itu sebagai orang terkaya dunia untuk pertama kalinya pada Januari lalu dan jumlah kekayaan keduanya sempat melebar hingga USD143 miliar. Angka tersebut lebih besar dari kekayaan bersih Bill Gates, yang merupakan orang terkaya keempat di dunia.

Meskipun merosot, kekayaan Musk masih naik 70 persen tahun ini berkat keuntungan Tesla di balik pertumbuhan pendapatan dan pengiriman kendaraan serta positifnya kinerja SpaceX. Kapitalisasi pasar Tesla tetap di atas 1 triliun dolar AS.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement