JAKARTA - Co-Founder PT Sang Pisang dan Ternakopi Indonesia Ansari Kadir berbagi pengalaman berwirausaha tanpa harus memikirkan usaha yang instan. Dia mengatakan, tidak ada pengusaha sukses tanpa suatu proses perkembangan.
Dirinya mengaku bukan seorang mahasiswa berprestasi. Bahkan di dunia kerja pun sempat dihina atasan hingga dibully rekan kerja.
"Saya bukan mahasiswa berprestasi, tapi saya bisa membuktikan bahwa saya mahasiswa berpotensi. Jadi poinnya adalah ketika kamu tidak berprestasi, kamu harus gali potensi yang ada di dalam dirimu. Karena potensi itulah yang akan membawa kamu ke langkah kesuksesan," ujarnya pada webinar kewirausahaan yang diselenggarakan Partai Perindo, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga: Gurita Bisnis Hotman Paris, dari Hotel hingga Hollywings
"Kalau kita mengenali diri kita, dan kita bisa menggali potensi kita, saya yakin prestasi itu akan datang dengan sendirinya. Jadi mulailah dari passion kamu," sambungnya.
Sebelum Ansari menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini, ternyata dirinya pernah ditolak 18 investor dari proposal yang dikirimkan. Namun, dia pantang menyerah.
Dari proposal yang ditolak tersebut, dilakukan evaluasi. Hingga akhirnya, proposal tembus ke tangan anak ketiga Presiden RI, Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Bisnis Baru! Raffi Ahmad Mau Bangun Kebun Binatang di PIK
"Ketika saya sudah membuat rencana bisnis, saya mulai mengajukan proposal ke 18 investor. Dari 18 orang itu semuanya menolak proposal saya. Setelah saya pelajari, ternyata masalahnya, apa yang saya ajukan kepada mereka itu bukan strategi jangka panjang. Jadi, buat teman-teman yang mau cari investor, buatlah strategi jangka panjang," terangnya.
"Akhirnya setelah belajar dari kegagalan itu, saya buat strategi lima tahun ke depan. Hingga sampai bisa tembus ke Kaesang Pangarep," tambah Ansari.
Ansari mulai merintis usaha bersama Kaesang. Mulai dari percobaan, survei, membangun relasi, research, development, hingga membangun toko pertama.