JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono memberikan penjelasan terkait ekspor impor, di mana ada perkembangan harga internasional untuk beberapa komoditas.
Pertama kata dia, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari USD72,2 per barel di September 2021, menjadi USD81,8 per barel di Oktober 2021.
"Jadi, minyak mentah Indonesia kalau kita hitung kenaikannya secara month-to-month(mtm) naik 13,30%, jika dibandingkan dengan Oktober 2020, atau (year on year/yoy), naiknya 114,87%. Jadi secara mtm dan yoy minyak mentah Indonesia mengalami kenaikan," ujar Margo dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Tak Disangka! Utang RI Tembus Rp6.008 Triliun, Ini Biang Keladinya
Kemudian lanjut dia, untuk beberapa komoditas non-migas, pada bulan Oktober 2021 mengalami peningkatan secara mtm, di antaranya adalah batu bara, minyak kelapa sawit, minyak kernel, tembaga, timah, dan aluminium.
"Beberapa komoditas non migas yang naiknya cukup besar di Oktober ini adalah baru bara yang meningkat 27,58% kalau dibandingkan bulan September 2021, minyak kernel juga secara mtm naik 26,62%, demikian juga minyak kelapa sawit secara mtm naik 10,62%," ungkap Margo.
Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Makin Bengkak, Tembus Rp6.008 Triliun!
Dia mengatakan bahwa dari komoditas non migas yang mengalami penurunan secara mtm dari segi harga, di antaranya nikel yang turun 0,07%.