JAKARTA - Ombudsman mendapat ratusan laporan terkait pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Laporan ini masuk dalam posko pengaduan Seleksi CASN yang dibuka sejak Agustus 2021.
“Sampai saat ini, jumlah yang masuk ke kami terkait laporan pelaksanan CASN ada 273 laporan. Dengan rincian telah kami selesaikan 44%, proses 56%,” kata Plt Kepala Keasistenan Pemeriksaan VI Ombudsman RI, Ahmad Sobirin, dalam konferensi persnya, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Kian Ketat, 184 Peserta Seleksi CPNS KemenPANRB Ikuti Tes SKB
Dia mengatakanm, bahwa jumlah tersebut merupakan akumulasi laporan yang masuk di Ombudsman Pusat maupun di kantor perwakilan di daerah. Di mana di Ombudsman pusat menerima sebanyak 121 laporan. Sementara kantor perwakilan Ombudsman sebanyak 152 laporan.
Sobirin menyebut bahwa instansi yang paling banyak dilaporkan adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Jumlah laporannya mencapai 65.
Baca Juga: SKB CPNS Tahap I Diawasi Ketat, Yakin Bebas Calo?
“Laporan terbanyak adalah Kemendikbud terkait CASN PPPK Guru,” tuturnya.
Dia menyebutkan dari temuan Ombudsman disebutkan bahwa kebijakan Afirmasi bagi pelamar PPPK guru belum diterapkan secara maksimal. Seperti pemberian nilai tambahan dan pemberian hak khusus melamar di sekolah induk. Kemudian pelaksanaan teknis Seleksi PPPK Guru Tahap I tidak berjalan maksimal karena live scoring yang terkendala di beberap daerah.