Pada kuartal III-2021, indeks harga rumah di Bandung Barat mengalami penurunan sebesar 3,2% (quarter-to-quarter). Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah di Bandung Barat juga turun cukup signifikan sebanyak 9 persen (year-on-year).
“Kendati demikian, penurunan dari sisi indeks harga tidak terjadi untuk indeks suplai yang justru meningkat tajam. Pada kuartal III-2021 indeks suplai rumah mengalami kenaikan sebesar 23,5% secara kuartalan dibandingkan kuartal II-2021. Bahkan yang lebih menarik adalah indeks suplai rumah di Bandung Barat berhasil meningkat sebanyak 111,2% secara tahunan,” terang Marine.
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) tersebut memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 600.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.
Sementara jika ditinjau dengan skala lebih luas, berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), pada kuartal III-2021, indeks harga rumah di Bandung meningkat sebanyak 1,4 persen secara kuartalan. Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah di Bandung naik sebesar 4,3% (year-on-year) pada kuartal III-2021.
RIPMI juga mengamati pergerakan indeks suplai rumah di Bandung dalam satu periode terakhir. Tercatat, pada kuartal III-2021, indeks suplai rumah meningkat signifikan sebanyak 13,6% (quarter-to-quarter) dibandingkan kuartal II-2021.
Peningkatan indeks suplai pun tak hanya terjadi secara kuartalan, namun juga secara tahunan. Bahkan peningkatan indeks suplai rumah di Bandung secara tahunan sangat tajam, yakni mencapai 65,6% (year-on-year) di kuartal III-2021.
Marine menambahkan bahwa adanya kenaikan indeks suplai rumah di wilayah Bandung secara umum dan Bandung Barat secara khusus mengindikasikan bahwa terjadi pemulihan tren properti. Selain itu indeks suplai rumah yang meningkat tajam tentunya juga mengindikasikan bahwa demand atau permintaan pasar mulai menguat.
(Feby Novalius)