JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil menjaga kinerja laba bersih hingga September 2021 sebesar Rp145,02 miliar atau meningkat 104,29% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan rugi bersih sebesar Rp3,38 triliun.
Perseroan juga mencatat pendapatan usaha Rp7,13 triliun hingga September 2021. Nilai itu sebanding dengan 32,37% pendapatan usaha sebelum Covid-19.
Baca Juga:Â Jual Tol Cibitung-Cilincing, Waskita Karya Kantongi Rp2,4 Triliun
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyebut, seiring dengan perbaikan operasional perusahaan, kinerja keuangan Waskita juga masih menunjukkan kinerja yang membaik.
"Walau dihadapkan dengan second wave pandemi Covid-19 dan keterbatasan likuiditas," ujar Destiawan, Senin (22/11/2021).
Baca Juga:Â Restrukturisasi Utang Waskita Karya Baru Rp16,6 Triliun, Sisanya Kapan?
Pada kondisi menantang tersebut, emiten dengan kode saham WSKT itu juga membukukan laba kotor sebesar Rp106,52 miliar atau meningkat 135,78% secara tahunan (YoY) pada kuartal III-2021. Destiawan mencatat, kinerja ini menunjukkan tren membaik pada bisnis inti (core business) perusahaan.
Implementasi strategi restrukturisasi dan lean juga berdampak positif pada kinerja emiten di kuartal III-2021, dimana, beban pokok penjualan menurun sebesar 42,30% YoY, beban keuangan menurun sebesar 39,80% serta beban lainnya - bersih turun pada level 44,50% YoY.Â