JAKARTA - Progres restrukturisasi utang PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencapai Rp16,62 triliun dari total utang sebesar Rp20,42 triliun. Jumlah itu terdiri dari restrukturisasi utang empat anak usaha perseroan.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyebut restrukturisasi utang untuk tiga anak usahanya telah selesai dilakukan. Sementara, satu lainnya ditargetkan selesai akhir tahun ini atau pada awal tahun 2022 mendatang.
Baca Juga:Â Waskita Karya Dapat Restu Rights Issue 24,5 Miliar Saham
"Restrukturisasi utang anak usaha yang tiga anak usaha sudah selesai dan tinggal satu anak usaha yang kami ditargetkan bisa selesai akhir tahun ini atau awal tahun 2022," ujar Destiawan dalam Public Expose Waskita, Jumat (8/10/2021).
Meski begitu, Destiawan nggan merinci masing-masing nilai restrukturisasi yang sudah dilakukan. Manajemen pun berharap proses restrukturisasi anak usaha bisa berjalan dengan baik.
"Restrukturisasi anak usaha bisa berjalan dengan baik," katanya.
Baca Juga:Â Waskita Karya Jual Tol Cibitung-Cilincing Rp2,4 Triliun
Dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak Juli 2021 lalu, perseroan tercatat telah melakukan enam kali perjanjian restrukturisasi utang sebesar Rp 15,7 triliun terhadap enam anak dan cucu usahanya.
Adapun restrukturisasi yang telah dilakukan emiten pelat merah itu antara lain, PT Trans Jabar Tol (TJT), anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) yang telah menandatangani perjanjian relaksasi fasilitas kredit investasi dan perjanjian kredit investasi interest during construction (KI-IDC) sebesar Rp 1,82 triliun pada Selasa, 29 Juni 2021.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News