CHICAGO - Harga emas anjlok lebih dari 2% pada akhir perdagangan Senin. Harga emas tertekan penguatan dolar AS, setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell dinominasikan untuk masa jabatan kedua.
Penangkatan kembali Jerome Powel sebagai Ketua Fed mendorong ekspektasi bahwa bank sentral tetap berada di jalur pengurangan dukungan ekonomi.
Baca Juga: Emas Antam Stagnan Dijual Rp947.000/Gram
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange anjlok USD45,3 atau 2,45% menjadi USD1.806,30 per ounce. Sementara emas di pasar spot juga jatuh 2,1% menjadi USD1.805,30 per ounce atau terendah sejak 5 November.
"Emas dijual karena anggapan bahwa mungkin The Fed akan mempertahankan jalur kebijakan moneternya saat ini sebagai lawan dari nominasi Lael Brainard," kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, dikutip dari Antara, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Jerome Powell Kembali Jadi Ketua The Fed, Dolar AS Melesat
"Ini hanya reaksi spontan dari pasar emas. dengan dolar menguat ke level tertinggi sejak Juli tahun lalu. Pencalonan kembali Powell juga menyebabkan lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS," sambung Wyckoff.