JAKARTA - Investasi di bidang gizi disebut-sebut bisnis pintar dan paling menguntungkan. Sebab, bisnis di bidang ini dapat menghasilkan keuntungan hingga 30 kali lipat.
"Investasi di bidang nutrisi merupakan bentuk investasi yang paling menguntungkan. Setiap satu dolar investasi pada program gizi akan menghasilkan keuntungan 30 kali lipat. Itulah mengapa investasi di bidang gizi merupakan smart investment," kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Harga Komoditas Naik, Investor Lirik Investasi Pertambangan dan Industri Pengolahan di Indonesia
Wapres menjelaskan nilai investasi di sektor gizi dan nutrisi akan terus meningkat, khususnya bila ditujukan pada hal yang berdampak tinggi dan berpeluang menambah kualitas hidup.
"Dengan kata lain, dalam pembangunan, intervensi gizi adalah intervensi yang paling efektif dari segi biaya. Inilah yang mendorong terbentuknya Gerakan Percepatan Perbaikan Gizi atau SUN Movement," jelasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegur PLN dan Pertamina soal Investasi, Ternyata Ini Masalahnya
Indonesia juga memiliki komitmen tinggi terhadap percepatan perbaikan gizi masyarakat, baik di dalam negeri maupun di tingkat global; sehingga Pemerintah terus melakukan berbagai penguatan, mulai dari kerangka regulasi, kerangka intervensi, kerangka pendanaan serta kerangka pemantauan dan evaluasi.
Dalam kurun satu dekade terakhir, lanjut Wapres, upaya perbaikan gizi yang dilakukan Indonesia menunjukkan hasil cukup signifikan. Hal itu terwujud dalam penurunan angka prevalensi kekerdilan pada anak atau stunting serta wasting atau kondisi penurunan berat badan anak secara drastis.