Tali ijuk seperti pada foto di atas, biasanya dipakai untuk mengikat batang-batang struktur rumah, rumah atau bisa juga dermaga.
Dua tahun setelah itu, barulah para ahli berdatangan ke situs. Dari situ diketahui, koin-koin beraksara arab itu lebih dari sekadar barang kuno biasa.
Saat itu teridentifikasi koin-koin tersebut berasal dari abad ketujuh hingga kedelapan masehi, di abad pertama kekhalifahan Islam.
Tapi sebenarnya di Situs Bongal yang terletak di Desa Jago-jago itu lebih dari sekadar emas dan koin-koin. Di sini juga ditemukan manik-manik, keramik dari China dan Persia, guci, bagian kapal, gelas-gelas alembic (ini bisa dijadikan indikasi ada aktivitas penyulingan minyak), kayu perkakas, dan hiasan logam yang berasal dari abad ketujuh Masehi.
(Feby Novalius)