Beberapa pengembangan bandara lainnya seperti Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Lombok Praya, Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Pattimura Ambon, hingga Bandara El Tari Kupang pun menghabiskan anggaran yang bernilai bombastis.
Di lain sisi, sepanjang pandemi trafik penumpang di 15 bandara mengalami penurunan signifikan. Pada 2021 ini hanya mencapai 32,7 juta penumpang dan diprediksi hanya mencapai 25 juta penumpang saja hingga akhir tahun ini.
Situasi trafik penumpang menurun drastis membuat perusahaan mengalami tekanan keuangan. Bahkan, perseroan dihadapkan dengan kewajiban membayar pinjaman sebelumnya yang digunakan untuk investasi pengembangan bandara. Di mana, total bunga pinjaman dari sindikasi dan obligasi mencapai Rp1,54 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)