Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Rugi Rp291 Miliar per Bulan dari Bisnis Elpiji

Antara , Jurnalis-Senin, 13 Desember 2021 |16:25 WIB
Pertamina Rugi Rp291 Miliar per Bulan dari Bisnis Elpiji
LPG (Foto: Okezone)
A
A
A

Dengan telah ditetapkannya Patra Niaga sebagai sub holdingnya Pertamina maka menurut ketentuan UU Patra Niaga bukanlah BUMN karenanya tidak ada kewajiban bagi Patra Niaga untuk melakukan melanjutkan bisnis yang membuat rugi perusahaannya, katanya.

Dia menambahkan, dengan status PT Pertamina Patra Niaga yang bukanlah BUMN maka jika Patra Niaga tetap melanjutkan bisnis non subsidi dengan alami kerugian, ini harusnya bisa dipermasalahkan oleh Pertamina selaku holdingnya Patra Niaga.

Mengingat bahwa elpiji non subsidi tabung 12 kilogram dan 5,5 kilogram jumlah penggunaannya hanya sekitar 700 ribu MT/tahun atau sekitar 58,3ribu MT/bulan atau hanya sekitar 7,5 persen dari total volume penggunaan elpiji secara nasional, serta mengingat bahwa elpiji 12 kilogram atau 5,5 kilogram penggunanya adalah golongan mampu, maka tidak ada salahnya ketika harga elpiji CPA tinggi seperti saat ini, PT Pertamina Patra Niaga mengkoreksi naik harga jual elpiji non subsidi 12 kilogram dan 5,5 kilogram.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement