JAKARTA - Saham-saham emiten rokok melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Pelemahan ini seiring kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif cukai hasil tembakau atau cukai rokok sebesar 12% pada 2022.
Berikut ulasannya seperti dipantau MNC Portal Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
1. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
HMSP melorot sejak bel pembukaan pagi tadi hingga menyentuh area Rp980 dari penutupan kemarin di Rp1.020. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham HMSP turun Rp25 atau 2,45% ke level Rp995.
Performa HMSP sepekan masih stagnan dan dalam sebulan jatuh -3,86%. Adapun kinerja year to datenya juga ambles -33,55%.
Adapun asing melakukan aksi jual di HMSP secara akumulatif mencapai Rp2,40 miliar, dan menambah akumulasi jumlah net-sell asing sepekan menjadi Rp2,17 miliar.
Baca Juga: Tarif Cukai Rokok Naik, Harta Bos Djarum Lenyap Rp5,5 Triliun dalam Sehari
2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
GGRM jatuh sejak pembukaan pagi tadi hingga menyentuh titik terendahnya di Rp31.050. Saham GGRM ditutup turun Rp850 atau 2,64% ke level Rp31.400.
Pemilik market caps senilai Rp60,27 triliun ini masih menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan dalam sepekan sebesar -1,80% dan sebulan ambrol -8,67%. Adapun performa year to date emiten ini juga terpuruk -23,54%.
Investor asing terpantau hari ini melakukan aksi jual sebanyak Rp13,03 miliar, menambah net-sell asing akumulatif dalam sepekan sebesar Rp26,67 miliar.