Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tren Pembayaran Paylater Kian Diminati di China

Erlinda Septiawati , Jurnalis-Kamis, 16 Desember 2021 |21:12 WIB
Tren Pembayaran Paylater Kian Diminati di China
China (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Layanan buy now, Paylater atau BNPL di China mengalami lonjakan minat selama beberapa dekade terakhir.

Hal demikian disampaikan oleh profesor pemasaran di Lee Kong Chian School of Business di Singapore Management University (SMU) Kapil Tuli.

Dikutip dari CNBC, Kamis (16/12/2021), layanan BNPL adalah bentuk pembayaran baru di mana konsumen melakukan pembelian dan melunasinya dalam jangka waktu tertentu dengan beberapa kali cicilan, bahkan tanpa bunga.

Biasanya BNPL memang bebas bunga, namun ada sejumlah penyedia yang memberikan beban biaya keterlambatan dengan bayaran tinggi.

Menurut Kapil Tuli, faktor memicu tren ini disebabkan suku bunga rendah dan pembayaran dilakukan online.

Baca Juga: Ekonomi Global Tak Lagi Bertumpu pada AS dan China

Hasil survei dari perusahaan riset dan konsultan PayNXT360 menyebut sektor BNPL China muncul sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia-Pasifik.

Sedangkan, survei BNPL Q2 2021 memprediksi pembayaran BNPL di China akan tumbuh sebesar 51,3% setiap tahun, dan dapat mencapai USD82,78 miliar atau Rp1.183 triliun pada tahun 2021.

Wakil dekan Nanyang Business School di Nanyang Technological University di Singapura Boh Wai Fong, mengungkapkan belanja online dan pembayaran BNPL dengan platform e-commerce telah mendorong lebih banyak keputusan pembelian.

Baca Juga: Wapres Butuh 100 Juta Tenaga Terampil Maksimalkan Potensi Bonus Demografi RI

Pada tahun 2020, sekitar 74% orang Tiongkok menggunakan pembayaran seluler setiap hari karena kemudahan dan kenyamanannya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement