Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dana Tranferan ke Jabar Tak Banyak, Begini Jawaban Sri Mulyani

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 17 Desember 2021 |12:53 WIB
Dana Tranferan ke Jabar Tak Banyak, Begini Jawaban Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani.(Foto: Okezone.com/KBUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjawab pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum terkait dana transfer ke Jawa Barat yang tidak banyak.

"Pak Uu tadi menyampaikan kurang banyak transfernya, berarti pajaknya harus lebih banyak lagi kita kumpulkan," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Tidak Pajaki 10 Juta Keluarga Ini, Kenapa?

Sri Mulyani mengatakan, Jawa Barat sebagai provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia pasti mendapatkan manfaat dari penerimaan pajak. Hal ini dikarenakan, setiap Rupiah yang dikumpulkan dari pajak dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk transfer ke daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan salah satu kebijakan dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang akan dilaksanakan adalah program pengungkapan sukarela (PPS).Pemerintah pun menggencarkan sosialisasi mulai dari Bali, Jakarta dan hingga wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak untuk Pergi ke Mars

"Salah satu hal kebijakan dalam UU HPP yang akan segera berlaku adalah PPS. Jadi ada kesempatan bagi wajib pajak memanfaatkan program didesain dalam jendela waktu hanya 6 bulan," katanya.

Menurutnya, DJP akan terus melakukan sosialisasi ke berbagai wilayah untuk kebijakan PPS yang mulai berlaku bulan depan. Asosiasi pelaku usaha dan pemerintah daerah akan ikut dilibatkan untuk menyebarluaskan informasi tentang kebijakan PPS kepada masyarakat umum.

"Jadi komunikasi menjadi penting agar kebijakan dapat berjalan sesuai dengan maksud dan tujuan pembentukan UU," tandasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement