Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lira Anjlok Gila-gilaan, Presiden Erdogan 'Santai' Tak Naikkan Suku Bunga

Lira Anjlok Gila-gilaan, Presiden Erdogan 'Santai' Tak Naikkan Suku Bunga
Presiden Turki Erdogan Tidak Mau Menaikan Suku Bunga. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Mata uang nasional Turki, lira anjlok hingga menyentuh titik terendah. Lira melemah setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga guna mengatasi lonjakan inflasi karena bertentangan dengan keyakinan sebagai seorang Muslim.

Dalam perdagangan pada Senin (20/12/2021), lira anjlok lagi 5% terhadap dolar Amerika Serikat. Dengan penurunan ini maka nilai lira sudah turun sekitar dua pertiga selama satu bulan terakhir saja.

Dalam pidato, Presiden Erdogan menggarisbawahi bahwa sebagai seorang Muslim tidak mendukung kenaikan suku bunga.

Baca Juga: Mata Uang Lira Turki Anjlok, Semua Serba Mahal! Masyarakat Tak Bisa Makan

"Mereka mengeluh kami terus memangkas suku bunga. Jangan harap yang lain dari saya," tegasnya, dilansir dari BBC Indonesia, Selasa (21/12/2021).

"Sebagai seorang Muslim, saya akan tetap menjalanan ajaran agama kami. Ini adalah perintah," sambung Erdogan.

Berdasarkan syariah Islam, Muslim dilarang menerima atau memetik bunga pinjaman.

Baca Juga: Mata Uang Lira Turki Turun, Pengangguran Masyarakat Alami Peningkatan

Nilai tukar lira bulan lalu turun 30% terhadap dolar.

Meskipun penurunan lira terus mencapai titik terendah pekan ini, Erdogan tetap mempertahankan pendekatannya berupa "perang ekonomi yang mandiri" dengan ditopang suku bunga rendah.

Kebijakan tak lazim

Alasan sederhana keterpurukan lira adalah kebijakan ekonomi tak lazim yang ditempuh Erdogan, yakni mempertahankan suku bunga rendah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Turki dan potensi ekspor dengan nilai tukar yang kompetitif.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement