Menurutnya, pembangunan industri hijau di kawasan tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit namun memiliki potensi sumber daya yang melimpah untuk diolah.
Misalnya untuk pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) diperkirakan Luhut menelan biaya hingga USD10 miliar sampai USD12 miliar. Selain itu untuk pengembangan pelabuhan biayanya bisa mencapai USD1 miliar.
"Belum lagi untuk pelabuhan yang menjorok ke tengah laut karena kedalaman yang dangkal di sisi pantai yang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, paling tidak hampir USD1 miliar untuk pengembangan pelabuhan saja," kata Luhut.
(Dani Jumadil Akhir)