Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga: Pengembangan Bandara Batam Tunjang Kawasan BBK

Antara , Jurnalis-Rabu, 22 Desember 2021 |14:42 WIB
Menko Airlangga: Pengembangan Bandara Batam Tunjang Kawasan BBK
Pengembangan bandara Batam tunjang kawasan BBK (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pengembangan Bandara Batam bakal menunjang pengembangan Kawasan BBK (Batam, Bintan dan Karimun).

Dalam pengembangan Bandara Batam, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dengan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama.

Baca Juga: Menko Airlangga: Proyek Strategis Nasional Bangkitkan Ekonomi Daerah

"Penandatanganan PKS ini menandai era baru dari proses panjang dalam upaya percepatan pengembangan Bandara Hang Nadim Batam dalam menunjang pengembangan Kawasan BBK, serta kawasan regional Indonesia bagian barat, maupun pasar global seperti Korea, Jepang, dan Tiongkok, bahkan menjangkau Amerika Serikat," kata Airlangga dilansir dari Antara, Selasa (22/12/2021).

Dengan pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) tersebut, terdapat beberapa peluang yang dapat ditangkap oleh Batam. Diantaranya, terbukanya lalu lintas penerbangan domestik maupun internasional, mendukung penerbangan haji dan umroh, pengembangan tujuan pariwisata kolaboratif, dan pengembangan Batam sebagai Logistic Aerocity (e-commerce dan cold chain product).

Baca Juga: Menko Airlangga: Investor dan Pasar Modal Jadi Bagian Penting dalam Pemulihan Ekonomi

Peluang tersebut diyakini akan dapat dicapai dengan memperhatikan kapasitas dan kapabilitas anggota konsorsium, yakni PT Angkasa Pura I yang telah mengelola 15 bandara di Indonesia dengan layanan 83,4 juta penumpang dan 556 ribu ton kargo pada 2019, Incheon International Airport Corporation yang mengelola Bandara Internasional Incheon dengan superprioritas jaringan rute antar benua mencakup 88 maskapai, 52 negara destinasi, dan 173 kota destinasi, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang memiliki portofolio overseas project di Asia dan Afrika.

"KPBU Hang Nadim Batam merupakan proyek brownfield dengan nilai investasi sebesar Rp6,9 triliun dengan masa kerja sama selama 25 tahun. Diharapkan KPBU ini dapat memberikan manfaat langsung kepada BP Batam senilai Rp34,58 triliun," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement