JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Distribusi dan Akses Pangan memastikan stok beras untuk Natal dan Tahun Baru 2022 dalam kondisi yang aman. Bahkan stok sekarang cukup sampai masuk musim panen 2022.
"Produksi beras nasional kita tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu, jadi kita tidak perlu khawatir kekurangan stok," kata Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan Kementan, Risfaheri melalui keterangan resmi yang diterima MPI, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga:Â Pasar Sepi Pembeli, Pedagang: Saya Kira Dekat Natal Bakalan Ramai
Menurut Risfaheri, Berdasarkan data KSA BPS produksi beras tahun 2021 ini mencapai 31,68 juta ton meningkat 0,35 juta ton dari produksi beras tahun 2020 sebesar 31,33 juta ton, dengan surplus pada tahun berjalan sampai dengan Desember mencapai 1,65 juta ton.
“Bila ditambahkan dengan stok awal tahun 2021 (carry over tahun 2020) yang mencapai 7,32 ton sesuai perhitungan Badan Ketahanan Pangan, maka total surplus beras tahun ini yang berasal dari surplus tahun berjalan dan carry over tahun 2020 dapat memenuhi kebutuhan beras minimal tiga bulan ke depan karena kebutuhan beras hanya sekitar 2,5 juta ton per bulan,” paparnya.
Baca Juga:Â 5 Harga Bahan Pokok Melambung Jelang Natal, Operasi Pasar Diprioritaskan
Ditambahkan, BPS memprediksi produksi-konsumsi pada bulan Januari 2022 masih negatif, sedangkan produksi-konsumsi bulan Februari 2022 sudah surplus. Perkiraan produksi beras dalam negeri pada bulan Jan-Feb 2022 sekitar 3,4 juta ton.
"Artinya surplus kita pada tahun sebelumnya sangat lebih dari cukup untuk menutup kekurangan produksi pada bulan Januari 2022,” ungkap Risfaheri.