JAKARTA - Sejumlah orang terkaya dunia harus “jatuh miskin” setelah mengalami masa-masa yang sulit tahun ini. Sebagian harus merelakan hartanya untuk kesehatan keuangan perusahaannya.
Ada beragam penyebab mengapa para miliarder ini harus mengalami penurunan kekayaan, di antaranya terdesak peraturan negara hingga penurunan saham. UNtuk mengetahui informasinya, simak rangkuman dari Okezone di bawah ini, Senin (27/12.2021).
Baca Juga: 10 Miliarder Dunia Jatuh Miskin, Didominasi Taipan China
1. Bos Pindoduo alami penurunan terbesar
Bos Pindoduo Colin Zheng Huang mengalami penurunan harta terbesar, yaitu sekitar 64% atau USD40,2 miliar (Rp576 triliun). Saat ini, total kekayaannya adalah USD22,4 miliar (Rp320,9 triliun).
Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan saham Pindoduo sebesar 21% bulan November kemarin. Perusahaan tersebut mengalami penyelidikan antimonopoli luas yang mengancam raksasa internet China.
Baca Juga: Kiki Barki, Kakek 82 Tahun Tajir Melintir Punya Rp23 Triliun
2. Bos Alibaba ikutan boncos
Jack Ma pernah jadi orang terkaya di Tiongkok. Sayangnya, posisi tersebut harus dia relakan setelah hartanya menurun 46% atau USD21,4 miliar (Rp306,6 triliun). Perusahaannya merugi usai dianggap melanggar aturan anti-monopoli dari regulator negaranya.
3. Perusahaan gagal bayar utang
Bos Evergrande harus masuk ke dalam daftar ini sebab perusahaannya mengalami gagal bayar utang. Hui Ka Yan, selama dua tahun harus mengalami penurunan harta sekitar USD18 miliar (Rp257,9 triliun).