Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Balas Kritikan Susi Pudjiastuti soal Karantina, Luhut: Tak Tepat Mantan Pejabat Bicara seperti Itu

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Senin, 27 Desember 2021 |10:01 WIB
Balas Kritikan Susi Pudjiastuti soal Karantina, Luhut: Tak Tepat Mantan Pejabat Bicara seperti Itu
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penjelasan terkait pernyataan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi soal diskriminasi karantina gratis bagi sejumlah pejabat dan masyarakat.

Menurutnya pemerintah telah melakukan dan membuat sejumlah peraturan yang disandarkan sejumlah masukan dari berbagai pakar dan diminta untuk tidak disangkut pautkan kepada jabatan.

Baca Juga: Menko Luhut Tercengang Tol Becakayu Mangkrak sejak 1996

“Jadi pemerintah ini betul-berul melakukan membuat semua peraturan itu berdasarkan masukan-masukan dari berbagai pakar, tidak ada yang kita ngarang sendiri. Tidak ada yang kita mau sendiri apapun mengenai diskresi perjalanan kepada eselon 1 dan seterusnya itu diberikan berlaku universal, bukan hanya indonesia,” kata Menko Luhut dalam konferensi virtual, Senin (27/12/2021).

Dia juga menilai semua kebijakan yang disampaikan kepada masyarakat telah sesuai dengan mekanisme yang dilakukan pengawasan dengan ketat bagi sejumlah kalangan di Indonesia.

“Kenapa? karena mekanisme bernegara itu harus tetap jalan. tapi tentu dengan pengawasan yang ketat. Jadi jangan dibentrokkan antara pejabat pemerintah, antara orang berada, dengan rakyat biasa, saya kira itu tidak arif kalau ada mantan pejabat yang bicara seperti itu (Susi Pudjiastuti),” ujarnya.

Dia menambahkan apa yang telah dilakukan saat ini oleh pemerintah kita tahu apa yang kita lakukan saat ini dengan pengalaman selama ini.

Baca Juga: Tersambung Sampai Tambun, Anggaran Tol Becakayu Seksi 2B Butuh Rp3,75 Triliun

“Jadi kita akan memberikan yang terbaik buat republik ini. Maka tolong teman media jangan membuat berita yang kontradiktif dan ambil saja berita resmi yang disampaikan pemerintah,” pungkasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement