JAKARTA - Menabung jadi resolusi tahun baru bagi sejumlah masyarakat. Sayangnya, kegiatan ini masih dirasa sulit oleh beberapa orang sekalipun gaji yang didapat sudah di atas upah minimum yang berlaku.
“Jangan fokus pada besar kecilnya gaji, tetapi fokusnya pada kita itu di masa depan mau seperti apa kehidupan keuangan kita,” ujar Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno dalam Special Dialogue Okezone, Senin (3/1/2022).
Beberapa waktu lalu, netizen dihebohkan dengan pasangan suami istri (pasutri) bergaji Rp2,3 juta. Dengan penghasilan tersebut, keduanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga menyisihkan uang untuk ditabung.
Baca Juga:Â Tips Investasi Emas ala Yusuf Mansur, Emak-Emak dan Milenial Wajib Baca Ini
Menurut Mike, hal tersebut mungkin saja terjadi. Hal yang dibutuhkan adalah sebuah konsistensi. Sebagai permulaan, jumlah yang kecil bukan menjadi masalah.
“2,3 juta bisa punya rumah enggak? Bisa kalau memang gajinya itu difokuskan ke sana. Mulai dari misalkan kamu enggak sanggup nabung 10%, kamu bisa nabung 5%. Kalau 5% masih juga keberatan, kenapa nabungnya enggak dalam jumlah persentase? Coba 50 ribu tiap bulan sebagai awal. Jadi kita membiasakan diri kita terlebih dahulu. Disiplin. Melakukannya secara otomatis,” paparnya.
Dia menambahkan, mampu menabung dengan gaji yang kecil akan membangun kebiasaan jika suatu hari gaji meningkat. Semua itu, kata dia, kembali lagi kepada mindset sang pemilik gaji.
Baca Juga:Â Belajar Atur Keuangan, Simak 4 Cara Mudah di Sini
“Kalau 2,3 juta aja enggak bisa nabung, gimana lagi kalau punya 23 juta? Gimana lagi kalau punya 230 juta? Jadi itu sebenarnya hanya mindset aja,” tambah Mike.