Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelindo Inbreng Saham Anak Usaha ke Subholding, Targetnya Laba Rp7,4 Triliun di 2025

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 05 Januari 2022 |14:35 WIB
Pelindo Inbreng Saham Anak Usaha ke Subholding, Targetnya Laba Rp7,4 Triliun di 2025
PT Pelabuhan Indonesia. (Foto: Okezone.com/Pelindo)
A
A
A

Serah Operasi dan Inbreng Saham pada Subholding

Sebagai bagian dari keseluruhan restrukturisasi BUMN Pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengambil dua langkah aksi korporasi pada perusahaan Subholding kelolaannya. Dua langkah yang ditempuh yakni serah operasi bisnis dan inbreng atau pengalihan saham Pelindo pada anak perusahaan kepada Subholding sesuai klaster bisnis masing-masing.

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat bisnis inti Pelindo pasca merger. Sebelumnya, empat Subholding Pelindo secara resmi efektif beroperasi per 1 Januari 2022. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan serah operasi bisnis dari Pelindo kepada PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Jasa Maritim dan pengalihan usaha kepada PT Pelindo Solusi Logistik pada 29 Desember 2021 lalu.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono menyebut, Subholding Pelindo memiliki tiga tugas utama, yakni menentukan kebijakan layanan pelabuhan sesuai lini bisnis yang selaras dengan kebijakan strategi Pelindo, menjalankan kuasa dan tugas operasional dari Pelindo, serta sebagai revenue generator.

Pembentukan empat Subholding dibawah Pelindo ini dilakukan untuk mengelola bisnis inti perusahaan. Dimana, masing-masing Subholding juga menjadi induk bagi anak perusahaan eks Pelindo I-IV sesuai dengan lini bisnisnya.

“Serah Operasi antara Pelindo kepada Subholding ini terhitung mulai tanggal 1 Januari 2022 dan untuk bentuk kerjasamanya kami menggunakan skema Revenue Sharing,” ujar Arif.

Setelah proses serah operasi, lanjut Arif, dilanjutkan dengan pengalihan saham (inbreng) Pelindo pada anak perusahaan kepada Subholding sesuai klaster pelayanan petikemas, pelayanan non petikemas/multi terminal dan pelayanan jasa maritim atau pada tiga Subholding Pelindo.

Keriganya adalah PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Multi Terminal, PT Pelindo Jasa Maritim. Proses restrukturisasi Pelindo kemudian akan dilanjutkan dengan pemurnian bisnis anak dan cucu perusahaan Pelindo di masing-masing klaster.

“Pada tanggal 1 Januari 2022, Subholding yang sudah menandatangani dokumen pada tanggal 29 Desember 2021, secara resmi telah aktif beroperasi. Dan 3 Januari 2022, melalui proses inbreng saham Anak Perusahaan resmi berada di bawah Subholding dan menjadi business operator masing-masing klaster. Pengalihan saham dikompensasikan dengan penambahan penyertaan modal Pelindo di Subholding,” ungkapnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement