JAKARTA - Kementerian BUMN menargetkan value creation laba sebelum bunga dan pajak (earning before tax) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sebesar Rp4,3 triliun hingga Rp7,4 triliun pada 2025. Target tersebut usai dilakukannya seluruh tahap restrukturisasi untuk menjadi Induk Holding BUMN Pelabuhan.
Dari keseluruhan restrukturisasi, terbaru Pelindo mengambil dua langkah aksi korporasi pada Subholding kelolaannya yakni serah operasi bisnis dan inbreng atau pengalihan saham Pelindo pada anak perusahaan kepada Subholding berdasarkan klaster bisnis masing-masing.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mencatat, inbreng saham merupakan langkah terpenting dari proses merger Pelindo I, II, III, dan IV di bawah payung Holding BUMN Pelabuhan. Kartika optimis, value creation menjadi lokomotif pertumbuhan pendapatan hingga EBITDA perusahaan.
Baca Juga:Â Pelindo Digabung, 20 Anak Perusahaan Gabung ke Sub Holding
“Tahapan ini (inbreng saham) merupakan salah satu yang terpenting. Di mana kita akan mulai melakukan value creation dan menciptakan bisnis model baru yang diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan pendapatan, EBITDA maupun value creation dari Pelindo Group kedepan,” ujar Kartika, Rabu (5/1/2022).
Adapun realisasi value creation Pelindo per 31 Desember 2021 mencapai lebih dari Rp600 miliar. Jumlah itu yang berasal dari optimalisasi financing cost dan pengadaan bersama.
Pada 2022, pemegang saham berharap capaian value creation tersebut akan jauh lebih besar melalui aksi korporasi dan inisiatif strategis yang telah direncanakan sebelumnya.
Baca Juga:Â Merger Pelindo, IPCC Garap 2 Terminal Kendaraan Tambahan
Pemegang saham pun sudah membentuk empat Subholding Pelindo untuk mengelola bisnis inti perusahaan. Di mana, masing-masing Subholding juga menjadi induk bagi anak perusahaan eks Pelindo I-IV sesuai dengan lini bisnisnya.
Kartika menilai, pembentukan Subholding mampu menajamkan core competence masing-masing Subholding.
"Ini adalah langkah utama tujuan merger Pelindo dimana kita ingin meng-unlock value dan membuat spesialisasi-spesialisasi yang nantinya menumbuhkan kompetensi-kompetensi yang bisa bersaing di masing-masing Subholding. Tentunya saya mengapresiasi langkah cepat ini, semuanya tepat dengan sasaran dan delivery yang sudah kita harapkan di awal,” ungkap dia.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News