Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merger Pelindo, IPCC Garap 2 Terminal Kendaraan Tambahan

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Selasa, 12 Oktober 2021 |14:09 WIB
Merger Pelindo, IPCC Garap 2 Terminal Kendaraan Tambahan
Penggabungan Pelindo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Keputusan Pelindo merger memberikan dampak positif terhadap beberapa anak usaha Pelindo, seperti PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC). Pasalnya, emiten pelabuhan kendaraan ini akan mengelola dua terminal kendaraan tambahan di Makassar dan Medan.

"Merger ini akan membuat sinergi sangat positif tadinya dipisahkan berdasarkan regional, sekarang berdasarkan fokus bisnis dan pada pelayanan, dengan satu standardisasi terjadi, sehingga tidak ada disparitas pelayanan," kata Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal, Rio Theodore Natalianto Lasse seperti dilansir Harian Neraca, Selasa (12/10/2021).

Disampaikannya, merger Pelindo I, III, dan IV ke Pelindo II akan membuat cakupan area operasi IPCC menjadi lebih luas. Dia melanjutkan, dengan cakupan wilayah yang lebih luas, IPCC dapat menambah jumlah terminal yang dikelolanya dari yang hanya 4 terminal bertambah 2 terminal sehingga total akan ada 6 terminal kendaraan yang dikelola.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Penggabungan Pelindo I-IV Hari Ini 

"Kami sudah beroperasi di 4 wilayah, Tanjung Priok, Lampung, Kalimantan Barat, dan di Gresik. Ke depannya, dengan Pelindo bersatu, cakupan ini bisa lebih luas lagi, semula ada terminal kendaraan di luar area geografis Pelindo II seperti di Medan, dan Makassar, nantinya akan berpeluang ditangani IPCC," paparnya.

Dengan penambahan terminal yang dikelola tersebut, hal ini akan menambah voume arus kendaraan dan bisnis IPCC juga dapat lebih berkembang lagi. Lebih lanjut, dengan standard sesuai pengguna jasa sehingga terminal kendaraan di seluruh Indonesia tidak ada perbedaan pelayanan lagi.

Baca Juga: Pelindo Disatukan, Apa Manfaat dan Keuntungannya?

Selain itu, konektivitas antar pelabuhan pun dapat menjadi lebih baik termasuk hub and spoke untuk keperluan ekspor dan impor yang menjadi lebih efisien.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement