JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa kondisi krisis pasokan batu bara untuk pembangkit listrik telah terlewati.
Meski demikian, pemerintah terus melakukan sejumlah evaluasi terkait kebijakan atas ekspor batu bara hingga mendegarkan usulan solusi untuk kondisi darurat dan jangka panjang atas masalah ini.
Baca Juga:Â 2.078 Izin Pertambangan Dicabut, 302 Usaha Batu Bara Dihentikan
“Kita bagi akan bahas dua pemenuhan sekarang dan nanti penyelesaian permanen. Yang sekarang itu sudah nggak ada masalah emergency nya sudah terlewati (masalah krisis pasokan batu bara),” Kata Menko Luhut Binsar kepada wartawan, Dikutip Jumat (7/1/2022).
Terkait putusan larangan ekspor batu bara, Menko Luhuttengah mendiskusikan dengan sejumlah pihak terkait seperti Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Asosiasi Pertambangan Indonesia (APBI).
Baca Juga:Â Ini Daerah dengan Cadangan Batu Bara Terbesar di RI
“Belum ada keputusan, Ada sedikit item yang mau kita selesaikan, besok tim akan bekerja. Kemudian juga sekaligus akan menyampaikan formula baru kami usulkan, dipelajari tim dan akan dilanjut besok (hari ini) ,” pungkasnya