Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Harga Minyak Goreng Murah Rp14.000/Liter, Nomor 4 Negara Habiskan Rp3,6 Triliun

Ahmad Hudayanto , Jurnalis-Sabtu, 08 Januari 2022 |06:35 WIB
5 Fakta Harga Minyak Goreng Murah Rp14.000/Liter, Nomor 4 Negara Habiskan Rp3,6 Triliun
Minyak Goreng (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTAPemerintah mulai produksi minyak goreng kemasan seharga Rp14.000 per liter pada pekan ini atau paling lambat pada awal minggu depan.

“Kita akan mulai mudah-mudahan produksi akan segera berlangsung tidak akan lebih lama dari pada awal minggu depan, mudah-mudahan akhir minggu ini sudah mulai,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dikutip dari Antara.

Lutfi menyampaikan, penyediaan minyak goreng harga murah tersebut akan melibatkan setidaknya 70 industri minyak goreng dan 225 packer. Namun untuk penyediaan awal, pemerintah akan bekerja sama dengan lima industri minyak goreng besar.

Berikut fakta harga minyak goreng menjadi Rp14.000/liter yang telah dirangkum Okezone, Sabtu (8/1/2022).

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Rakyat, Harga Minyak Goreng Dijual Rp14.000/Liter

1. Produksi 11 Juta Liter Minyak Goreng Murah

Terkait naiknya harga minyak goreng, Ia bersama jajarannya akan melakukan intervensi 11 juta liter yang akan digelontorkan seharga Rp 14.000 di pasaran.

"Ada beberapa yang memang naik yaitu minyak goreng, cabe dan telur. Minyak goreng, kita sudah intervensi 11 juta liter akan kita gelontorkan di (harga) Rp14.000 supaya tercapai daya beli masyarakat," kata Lutfi di Istana kemarin.

2. Ada 4 Juta Liter Minyak Goreng Digelontorkan

Hingga kini, sebanyak 4 juta liter minyak goreng sudah digelontorkan. Dan akan segera menambah produksinya di pekan depan.

Baca Juga: Produksi Minyak Goreng Murah Baru Dimulai Minggu Ini

"Sampai hari ini kita masih mengadakan operasi pasar untuk 11 juta liter minyak goreng di 47.000 gerai pasar modern. Hari ini sudah mencapai 4 juta. Jadi 7 jutanya on going," ujar Lutfi dalam media briefing.

"Sehingga diakhir minggu depan mencapai di hampir seluruh pasar yang dipantau oleh Kementerian Perdagangan," sambungnya.

3. Berikan Subsidi

Cara lain guna mengatasi tingginya harga minyak goreng curah yang memberatkan masyarakat, Mendag bersama jajaran terkait telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk merealisasikan pemberian subsidi minyak goreng dengan menggunakan dana pungutan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).

"Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian akan beri subsidi dari BPDP KS, sedang dalam proses karena kita sudah uji coba mekanisme subsidi," terangnya.

4. Negara Habiskan Rp3,6 Triliun

Pemerintah siapkan Rp3,6 triliun untuk tekan harga minyak goreng yang sekarang dijual sekira Rp20.000 per liter. Nantinya pemerintah akan menyediakan minyak goreng untuk masyarakat sebesar Rp14 ribu per liter selama 6 bulan ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan volume minyak goreng yang akan disalurkan selama 6 bulan sebanyak 1,2 miliar liter. Di mana pemerintah melibatkan sekira 70 produsen minyak goreng dan 225 packer dalam penyelenggaraan program tersebut.

5. 70 Industri Minyak Goreng

Lutfi menyampaikan, penyediaan minyak goreng harga murah tersebut akan melibatkan setidaknya 70 industri minyak goreng dan 225 packer. Namun untuk penyediaan awal, pemerintah akan bekerja sama dengan lima industri minyak goreng besar.

“Kita akan meminta lima dulu yang mayor yang besar untuk segera mengalokasikan untuk minyak goreng kemasan sederhana ini untuk bisa jalan,” ujarnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement