Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Impor Gula Rafinasi 2022 Sebesar 3,4 Juta Ton, DPR: Sangat Membebani Petani

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Senin, 10 Januari 2022 |08:45 WIB
Impor Gula Rafinasi 2022 Sebesar 3,4 Juta Ton, DPR: Sangat Membebani Petani
Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi. (Foto: Okezone.com/DPR)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perindustrian menetapkan kuota impor gula mentah untuk bahan baku gula rafinasi 2022 sebesar 3,4 juta ton atau naik 200 ribu ton dari tahun sebelumnya. Kebijakan ini pun mendapat sorotan Komisi VII selaku mitra kerja Kementerian Perindustrian RI.

"Meningkatnya impor gula mentah untuk bahan baku gula rafinasi ini merupakan antitesa dari semangat Presiden Jokowi untuk mengurangi impor bahan baku industri dengan tujuan penguatan petani tebu Indonesia" ujar Wakil Ketua Komisi VII,Bambang Haryadi, Senin (10/1/2022). 

Baca Juga: Swasembada, Erick Thohir Sebut 5 Tahun Lagi RI Tak Impor Gula

Menurutnya, semangat petani tebu menurun salah satunya karena membanjirnya impor gula mentah untuk bahan baku Industri gula. 

"Kami akan meminta penjelasan Kemenperin atas peningkatan kuota impor gula mentah bahan baku gula rafinasi, karena ini akan sangat membebani petani tebu kedepan," ucap politisi Gerindra tersebut. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement