Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gaji Ozil Lebih Besar dari Direksi Pertamina, Raffi Ahmad Mampu Bayar?

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 10 Januari 2022 |16:12 WIB
Gaji Ozil Lebih Besar dari Direksi Pertamina, Raffi Ahmad Mampu Bayar?
Gaji Ozil Lebih Besar dari Direksi Pertamina (Foto: Instagram Mezut Ozil)
A
A
A

JAKARTA - Mengintip gaji Mezut Ozil yang digadang-gadang akan merapat ke RANS Cilegon. Jika benar adanya, apakah pemilik RANS Cilegon Raffi Ahmad mampu bayar gaji Ozil?

Perlu diingat juga, Ozil pernah merasakan gaji besar ketika bermain di Arsenal. Pemain bola asal Jerman tersebut pernah digaji 350 ribu pounds atau sekira Rp6,53 miliar per minggu!

Namun, setelah pindah dari Arsenal, kini Ozil merumput bersama klub Turki Fenerbahce.

Mesut Ozil masih terikat kontrak bersama Fenerbahce hingga 30 Juni 2024, maka RANS Cilegon FC harus mengeluarkan dana transfer.

Menurut laman Transfermarkt, harga pasar Mesut Ozil kini berada di angka 3,7 juta euro atau sekira Rp60,1 miliar.

Baca Juga: Kabar Datangkan Mesut Ozil ke RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad Wajib Keluarkan Rp128 Miliar

 

Angka di atas merupakan perkiraan berapa dana yang harus dikeluarkan Raffi Ahmad untuk mendaratkan Mesut Ozil. Kedua adalah gaji. Menurut laporan The Sun, gaji Mesut Ozil bersama Fenerbahce yang merupakan salah satu klub papan atas di Turki, mencapai 3,5 juta pounds atau setara Rp68 miliar per tahun.

Menurut laporan The Sun, gaji Mesut Ozil bersama Fenerbahce yang merupakan salah satu klub papan atas di Turki, mencapai 3,5 juta pounds atau setara Rp68 miliar per tahun. Jika dirinci gaji Ozil mencapai Rp1,3 miliar per pekan.

Hal itu berarti dalam satu tahun pertama, Raffi Ahmad mesti mengeluarkan Rp128,1 miliar hanya untuk Mesut Ozil saja! Fotospor pun menyebut Raffi Ahmad harus menyiapkan dana besar jika ingin mendatangkan gelandang kreatif tersebut.

Lalu apakah Raffi Ahmad bisa membayar gaji Ozil yang lebih tinggi dari gaji direksi BUMN?

Prosedur dan indikator penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian BUMN dan tidak berada pada kewenangan Perusahaan. Penetapan gaji komisaris BUMN juga sudah tercantum dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-12/MBU/11/2020 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.

Sebagai gambaran, pada 2019, PT Pertamina (Persero) telah membukukan laba bersih USD2,53 miliar atau setara Rp36 triliun. Direksi dan dewan komisaris mendapat kompensasi sebesar USD 47,23 juta pada 2018 lalu.

Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat USD 52,78 juta. Jika dihitung secara kasar, jumlah komisaris dari Pertamina sebanyak 7 orang. Sedangkan jumlah direksi tercatat 11 orang. Jika dibagi rata, maka masing-masing pejabat tersebut akan mendapat USD2,62 juta atau sebesar Rp37,44 miliar per tahun.

Jika dibagi selama 12 bulan, maka setiap bulan setiap komisaris dan direksi Pertamina mendapat kompensasi kurang lebih Rp3,08 miliar.

Sementara gaji Ozil yang mencapai Rp1,3 miliar per pekan akan mencapai Rp5,2 miliar per bulan. Tentu gaji Ozil lebih besar dari gaji direksi Pertamina. Lalu apakah Raffi Ahmad bisa bayar?

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement