JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengungkapkan telah memproses pembayaran utang ke-16 sebesar USD101,4 juta atau sekitar Rp1,45 triliun (kurs Rp 14.325 per USD) melalui agen fasilitas pada 10 Januari 2022.
Pembayaran utang mewakili pinjaman pokok sebesar USD95,9 juta dan bunga sebesar USD5,5 juta untuk Tranche A.
Baca Juga: Bumi Resources Lunasi Utang USD365 Juta
"Pembayaran bulan Januari ini adalah yang tertinggi yang pernah dilakukan, karena terbantunya situasi sektor batu bara dan efisiensi," ujar Direktur dan Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (11/1/2022).
Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-enam belas hari ini, Perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar USD545,2 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar USD378,2 juta dan bunga sebesar USD166,9 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
Baca Juga: Bumi Resources Berencana Tambah Modal dengan Private Placement
Pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada April 2022. Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 10 Januari 2022 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi.