JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD) alias private placement dengan menerbitkan sebanyak 103 miliar saham seri C.
Emiten pertambangan ini mengungkapkan, private placement bertujuan untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan dan memangkas beban bunga.
Baca Juga:Â Berita Duka, Presiden Direktur BUMI Saptari Hoedaja Meninggal Dunia
Berdasarkan Pasal 3 (a) dan Pasal 8B huruf b POJK 14/2019 disebutkan bahwa modal kerja bersih perseroan saat ini negatif dan liabilitas melebihi 80%, sehingga perseroan membutuhan tambahan modal melalui private placement yang diharapkan mampu untuk mengurangi biaya bunga terhadap sisa Obligasi Wajib Konversi (OWK) mencapai Rp451 miliar per tahun.
Melalui aksi korporasi ini, diharapkan dapat memperbaiki kinerja keuangan perseroan per tahun dan dapat memenuhi permohonan konversi OWK dengan penerbitan saham baru seri C. Demikian dikutip dari Harian Neraca, Kamis (23/12/2021).
Baca Juga:Â Bumi Resources Lunasi Utang USD365 Juta
Dalam aksi private placement tersebut, perseroan akan menerbitkan sebanyak 103 miliar saham seri C atau setara 138,76% dari modal ditempatkan dan disetorkan penuh dengan nilai nominal Rp50. Setelah menerbitkan saham baru, jumlah saham perseroan akan meningkat dari semula 74 miliar saham menjadi 177 miliar saham yang terdiri atas 20 miliar saham seri A, 53 miliar saham seri B, dan 103 miliar saham seri C.
Nantinya, jika seluruh saham diterbitkan, persentase kepemilikan para pemegang saham yang tidak ikut mengambil bagian dalam private placement ini akan berkurang atau terdilusi sebesar 58,12%. Private placement tersebut akan direalisasikan setelah semua syarat terpenuhi.