JAKARTA - Pihak ritel membatasi penjualan gula pasir. Pasalnya, stok gula menipis.
Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, ketersediaan gula pasir saat ini dalam kondisi aman. Artinya tidak ada kelangkaan. Hanya saja jika gerai ritel modern kekurangan stok, hal itu karena keterlambatan distribusi.
Baca Juga:Â Impor Gula Rafinasi 2022 Sebesar 3,4 Juta Ton, DPR: Sangat Membebani Petani
"Gula enggak ada kelangkaan. Itu hanya belum masuk saja distribusinya," ujar Oke kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (14/1/2022).
Dengan demikian, dia menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir perihal ketersediaan gula terlebih di tengah melonjaknya bapok minyak goreng maupun beberapa komoditas lain.
Baca Juga:Â Swasembada, Erick Thohir Sebut 5 Tahun Lagi RI Tak Impor Gula
"Untuk gula, kita aman kok. Nggak ada masalah. Jangan khawatir," tegas Oke.
Sebelumnya, diketahui gula pasir di ritel modern mengalami kekurangan stock sampai-sampai, terdapat keterangan himbauan "Pembelian Gula Maksimal 2 pack per Konsumen".